Medan, Gatra.com – Seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara (Sumut) siap mendukung dan mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). Saat ini untuk Sumut, Kabupaten Deli Serdang menjadi salah satu kabupaten yang meraih peringkat madya untuk KLA.
Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lenny N Rosalin mengatakan, ciri kabupaten atau kota yang sudah dapat dikatakan KLA yaitu, yang memiliki sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
Baca Juga: Seluruh Kawasan Sumut Harus Ramah Anak
"Ini merupakan langkah awal para pimpinan daerah menunjukan komitmen yang tinggi untuk memenuhi hak-hak anak," katanya di acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) 33 Bupati dan Walikota se-Sumut dalam mewujudkan KLA, Kamis (8/8).
Berdasarkan dari penilaian dari pihak Kementerian PPPA RI, Lenny N Rosalin memuji kemajuan yang sangat signifikan yang telah diraih Provinsi Sumatera Utara dari tahun sebelumnya. Dari 24 indikator penilaian KLA, Kabupaten Deliserdang telah meraih peringkat Madya untuk KLA.
Baca Juga: Perdana, Disdukcapil Medan Bagikan 75 Kartu Identitas Anak
"Kalau melihat dari hasil evaluasi yang kami lakukan di tahun 2019, yang baru kami umumkan 25 Juli di Kota Makasar. Provinsi Sumut ini memiliki kemajuan yang sangat signifikan dari sebelumnya," ucapnya.
Evaluasi tersebut dilakukan secara indevenden dengan proses yang obyektif untuk mengukur tingkat KLA di kabupaten dan kota tingkat pratama ataupun madya. “Kita ingin semua kabupaten dan kota di provinsi ini untuk meningkatkan lagi, dimana jadi PR kita dari 33 kabupaten dan kota minimal bisa pratama yang untuk saat ini masih 14 kabupaten dan kota yang masuk daftar KLA," jelasnya.
Baca Juga: Kasus Stunting Jadi Perhatian Serius LPA Sumut
Penandatanganan MoU yang diinisiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Program ini diharapkan dapat mendorong percepatan untuk mewujudkan KLA di Provinsi Sumut. Sehingga anak-anak Sumut dapat tumbuh kembang menjadi generasi yang berkualitas, yang mampu berperan dalam pembangunan di negeri ini, khususnya Sumut.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta seluruh kepala daerah segera implementasikan MoU tersebut, sebagai bukti bahwa Provinsi Sumut benar sangat sayang dengan anak. "Apa yang bisa kita buat untuk anak kita, ruang bermain taman hijau yang luas atau yang lainnya. Saya ingin kita menjadi orang tua yang beneran," ucap Edy.
Baca Juga: Pledoi Terdakwa DPRD Sumut, Akui Salah hingga Ingat Kuliah Anak
Implementasi itu, menurut Edy Rahmayadi, dengan memperbaiki tempat bermain anak. Juga sungai dan lingkungan sekitar yang dapat dijadikan sarana bermain untuk anak-anak. Karena itu, Edy berharap para kepala daerah berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan sungai dari pencemaran.
Reporter: Baringin Lumban Gaol