Jakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, menilai kinerja DPRD DKI Jakarta buruk. Sepanjang 2015-2018, dari 91 target Perda yang diagendakan untuk dibahas di Prolegda, hanya 29 atau sebesar 32% yang dapat terselesaikan. 

"Itu pun termasuk perda-perda rutin seperti perda APBD, turunan undang-undang, atau penyertaan modal BUMD. Hanya ada 5 Perda yang sifatnya substansi yang disahkan," ungkap Michael di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (8/8).

Karena itu, ia meminta masyarakat untuk terus mengawasi kinerja DPRD DKI di akhir masa jabatan. Masa jabatan anggota DPRD periode 2014-2019 akan berakhir pada 26 Agustus 2019.

"DPRD harus dapat diawasi secara ketat oleh publik agar budaya dan cara kerja lama dapat berubah ke arah yang lebih baik," katanya.

Ia menambahkan, PSI akan ambil andil dalam DPRD di periode berikutnya. Partainya punya 8 anggota terpilih di DPRD DKI Jakarta. Michael juga menyebut partainya siap mengawasi dan diawasi publik.

"Delapan anggota terpilih PSI siap kerja dan siap diawasi. Kami akan menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran dengan serius. Bila ada anggota kami yang dinilai malas, kami minta masyarakat untuk laporkan kepada kami," kata Michael.