Jakarta, Gatra.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo terus menorehkan prestasi bersama Marcus Fernaldi Gideon. Bahkan mereka saat ini menduduki peringkat satu dunia usai menjuarai Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019 secara berturut-turut.
Sebelumnya, Kevin/Marcus mengalami kekalahan di dua turnamen beruntun yaitu All England 2019 dan Asia Championships 2019. "Dari kekalahan sebelumnya, kami termotivasi untuk bangkit. Sebelum-sebelumnya sih kami juga nggak jelek-jelek banget," kata Kevin di Jakarta, Kamis (8/8).
Sebelum Indonesia Open, Kevin/Marcus memang telah bertekad untuk berjaya di kandang sendiri sekaligus mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu.
"Saya dan Marcus punya waktu persiapan yang panjang untuk ke BIO (Indonesia Open). Main di kandang sendiri, kami pengin banget mempertahankan gelar," sebut Kevin.
Di Indonesia Open dan Japan Open 2019, Kevin/Marcus meraih gelar dengan menundukkan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di babak final. Kevin mengatakan, tiap lawan memiliki kekuatan masing-masing, sehingga ia tidak bisa menentukan siapa lawan yang paling susah untuk dihadapi.
"Kalau ketemu teman sendiri, kami sudah sama-sama tahu satu sama lain. Kalau ketemu pemain luar, mereka kan juga selalu mempelajari permainan kami. Semua lawan ada kesulitan-kesulitannya tersendiri," ujar Kevin.
Atas raihan prestasinya di BIO, Kevin dihujani bonus oleh Djarum Foundation sebesar Rp 200 juta.