Padang, Gatra.com - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah serta mengantisipasi timbunan kantong plastik di Sumatera Barat (Sumbar), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menerbitkan surat edaran tentang pemakaian kemasan ramah lingkungan untuk distribusi daging kurban.
Irwan Prayitno menyebutkan, surat edaran yang ditujukan kepada bupati/walikota se-Sumatera Barat itu untuk diteruskan ke panitia kurban masjid dan mushalla. Surat edaran itu merujuk pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Dalam pengelolaannya hal tersebut menjadi kewajiban pemerintah kabupaten/kota dengan bekerja sama dengan stakeholder terkait.
"Saya imbau kepada masyarakat terutama penyelenggara pelaksanaan kurban agar menggunakan pembungkus daging kurban yang ramah lingkungan atau yang mudah terurai oleh tanah,seperti besek kelapa, besek bambu, besek daun pandan daun jati, daun pisang dan wadah makanan yang bisa dipakai berulang," ujar Irwan Prayitno di Padang, Kamis (8/8).
Ia menyatakan, bupati/walikota se-Sumbar harus menyebarluaskan bahan kampanye dan edukasi publik berupa kontel digital "Idul Adha Tanpa Kantong Plastik" melalui media sosial dan media lainnya. Selain itu masyarakat turut diimbau untuk mendukung kampanye tersebut agar lingkungan menjadi bersih dan nyaman.
"Ini untuk menekan [angka] penggunaan plastik yang semakin hari terus membludak, hingga mengotori lingkungan kita. Kia harap masyarakat bisa bekerja sama," katanya.
Bupati dan walikota, lanjutnya harus membuat surat edaran ke seluruh camat, lurah, perangkat nagari serta instansi terkait untuk melaksanakan kampanye dan edukasi penggunaan kemasan ramah lingkungan kepada pengurus masjid/mushalla dan masyarakat serta penyelenggara pelaksanaan kurban.
Tidak hanya itu, Irwan memerintahkan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota melalui dinas terkait melaksanakan monitoring dan evaluasi melalui sidak langsung ke lapangan untuk memastikan kemasan daging kurban yang digunakan adalah ramah lingkungan.
Di lain kesempatan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar, Erinaldi turut mengimbau pengurus kurban untuk menghindari penggunaan kantong plastik hitam dalam mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat.
"Kantong plastik berwarna gelap tidak bagus untuk mengemas daging kurban yang masih segar atau basah, karena bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan," ujarnya.