Home Politik Toleransi dan Demokrasi Tidak Dapat Dipisahkan dalam Politik

Toleransi dan Demokrasi Tidak Dapat Dipisahkan dalam Politik

Sanur, Gatra.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar kader partai tetap menganggap pentin jalinan toleransi dan demokrasi dalam berbangsa dan bernegara. 

“Toleransi dan demokrasi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam berpolitik. Jika sikap prilaku intoleransi kalian gunakan dalam kampanye pemilihan umum, maka demokrasi Pancasila yang kita cita-citakan akan musnah,” katanya di arena Kongres V PDI Perjuangan, Grand Inna Bali Beach, Sanur, Kamis, hari ini (8/8).

Megawati mengatakan bahwa persatuan bangsa akan musnah. Kekuatan bangsa akan musnah. Kejayaan semangat gotong royong akan musnah. 

“Yang nanti tinggal hanyalah teror dan anarki, kekacauan dan kepedihan,” kata Mega.

Menurutnya, Kongres V PDIP adalah ruang untuk musyawarah mufakat dalam merumuskan dan memutuskan strategi, yaitu berupa langkah konkret Partai, menumbuhkan kembali rasa persaudaran dan semangat kebangsaan. 

“Itulah tanggung jawab yang kita pikul sebagai partai politik. Kongres akan memutuskan satu pedoman untuk melakukan evaluasi, sekaligus menjadi ajang konsolidasi Tiga Pilar Partai, yaitu kader partai yang ditugaskan di struktur, legislatif dan eksekutif,” katanya. 

Megawai menyebut Kongres ini pun akan memutuskan satu pedoman interaksi politik antara partai dan pemerintah, untuk melahirkan sinkronisasi kebijakan politik pembangunan yang etis, ilmiah dan sekaligus ideologis.

86

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR