Jakarta, Gatra.com - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan Gerakan Taman (Gertam) Cabai di pekarangan dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) secara nasional. Gerakan ini menyikapi fluktuasi harga cabai setiap tahunnya.
"Melalui Gerakan penanaman cabai secara nasional ini, diharapkan menjadi solusi permanen dalam mengatasi harga cabai, sehingga masalah yang sama tidak akan terjadi lagi," kata Agung Hendriadi, Kepala BKP Kementan, saat mencanangkan Gertam Cabai di TTIC Jakarta, Kamis (8/8).
Baca juga: Harga Cabai Meroket, Kementan: Stok Langka dan Kekeringan
Dalam gertam cabai ini, BKP Kementan menyiapkan 10.000 bibit cabai. Dalam tahap awal telah dibagikan 1.000 bibit kepada 200 rumah tangga penerima, masing-masing mendapatkan 5 pohon.
Kasie Ekonomi Pembangunan dari Kantor Kelurahan Jati Padang, Achmad Turki, yang menerima bibit pohon cabai, sangat senang dengan upaya yang dilakukan Kementan.
"Saya akan tanam cabai di kantor Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, termasuk 10 Rukun Warga, sehingga masyarakat bisa membudidayakan di halaman rumah, untuk kebutuhan sendiri," ujar Achmad.
Gertam cabai di Pekarangan akan dilaksanakan di 33 provinsi seluruh Indonesia, dengan target penanaman sebanyak sejuta pohon cabai.
"Melalui gerakan tanam cabai diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan lahan pekarangan, baik di perdesaan maupun di perkotaan, sehingga kebutuhan pangan keluarga, khususnya cabai akan terpenuhi," ujar Agung.
Gertam Cabai di pekarangan merupakan salah satu solusi dalam mengatasi gejolak harga cabai yang terjadi di pasar, karena dapat menekan permintaan cabai oleh rumah tangga di pasar. Berkurangnya permintaan cabai, karena rumah tangga dapat memetik cabai dari pekarangannya sendiri.
Baca juga: Kemendag Klaim Harga Cabai Sudah Mulai Turun
Menurut Agung, Gertam Cabai juga telah diwajibkan kepada anggota KRPL, setiap anggota harus menanam 10 polybag cabai.
"Dengan penanaman cabai secara massif berskala nasional, baik melalui Gertam Cabai maupun KRPL dipastikan ketersediaan, pasokan dan harga cabai akan stabil," kata Agung.