Pekanbaru, Gatra.com - Layanan transportasi daring GO-JEK memperkenalkan logo baru di Pekanbaru, Kamis (8/8). Pengenalan logo itu seiring kian banyaknya layanan yang ditawarkan GO-JEK kepada konsumen.
Berbincang dengan Gatra.com, Kepala regional GO-JEK untuk urusan coorporate affairs Sumatera,Tengku Pravinanda, mengatakan, pemilihan Kota Pekanbaru sebagai salah satu tempat pengenalan logo baru GO-JEK menandakan kalau Kota Pekanbaru penting untuk perkembangan bisnis GO-JEK.
"Secara nasional kita sudah melaunching logo baru pada 22 Juli di Jakarta. Namun kita juga melakukanya di daerah, seperti Kota Pekanbaru. Logo baru kita, merupakan cara kita untuk lebih mendekatkan diri dengan bisnis yang saat ini kita jalankan," katanya.
Adapun logo baru GO-JEK menghilangkan sepenuhnya gambar sepeda motor dan menggantinya dengan rupa dua lingkaran berukuran besar dan kecil. Lingkaran kecil berada dalam rongga lingkaran besar. Sepintas logo baru GO-JEK ini mirip dengan perusahaan retail asal Amerika Serikat, Target.
Tengku menyebut, penghilangan ikon sepeda motor pada logo yang baru, bukan bermaksud melupakan sepenuhnya peran Go-Ride dalam lini bisnis GO-JEK. Keputusan menghilangkan ikon sepeda motor itu dibikin lantaran GO-JEK memasuki sejumlah lini bisnis di luar Go-Ride.
"Logo lama dinilai tidak lagi relevan dengan layanan yang kita miliki sekarang. Saat ini GO-JEK memiliki sejumlah fitur layanan di luar urusan transportasi. Kita ada namanya Go-Food, Go-Live yang meliputi Go-Massage dan ada Go-Auto. Tapi bukan berarti Go-Ride tidak memiliki peran," jelasnya.
Meski tak merinci kisaran angka seputar perkembangan bisnis GO-JEK di Riau maupun di Indonesia, Tengku memastikan layanan Go-Ride masih menjadi salah satu andalan GO-JEK selain layanan lain semisal Go-Pay atau pun Go-Food.
"GO-JEK ini kan sudah hadir di lebih dari 200 kota/kabupaten di Indonesia. Kita juga sudah masuk ke 4 negara jiran. Nah dari seluruh layanan yang ada, urusan transportasi masih menjadi andalan di luar GO-Pay dan Go-Food, " ujarnya.