Jakarta, Gatra.com - Kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta hingga kini belum diisi sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk maju dalam Pilpres 2019.
Adanya rencana pemilihan Wagub sejauh ini belum jelas karena masih berproses di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Setahun ya, dua hari lagi? Anniversary jomblo dong ya? Ha.. Ha.. Ha..,” celetuk Gubernur DKI Anies Baswedan menyinggung masih kosong kursi Wagub DKI, usai menghadiri acara Pembukaan Musyawarah Kadin DKI Jakarta di Hotel The Sultan, Jakarta, Kamis (8/8).
Meski begitu, Anies berharap Rapat Paripurna Pemilihan dapat segera digelar, apalagi masa jabatan DPRD DKI tersisa satu bulan lagi.
“DPRD bertanggung jawab mengisi kekosongan. Nah ini tinggal satu bulan lagi. Mudah-mudahan nanti mereka segera bersidang,” tutur Anies.
Diketahui, proses pemilihan Wagub pengganti Sandi masih molor pembahasannya akibat Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD belum dilaksanakan.
Rapat untuk mencari kesepakatan atas tatib pemilihan itu juga belum dilaksanakan karena terhambat masalah kuorum. Sudah tiga kali digendakan, Rapimgab selalu gagal digelar karena jumlah peserta tak pernah mencapai ketentuan 50 persen plus 1.
Sebelumnya, Wagus Sandi melayangkan surat pengunduran diri kepada Gubernur Anies Baswedan pada 10 Agustus 2018 karena akan mengikuti kontestasi Pilpres 2019. Jika dihitung waktu, sudah hampir satu tahun kursi Wagub DKI kosong.