Jakarta, Gatra.com – Atlet atletik lontar martir putri, Natasya Mahdalita sebagai pemecah rekor dalam Kejurnas Atletik 2019 mengungkapkan, jika disiplin menjadi resep kemenangan yang diraihnya.
Remaja yang masih berusia 15 tahun ini sudah sangat berkomitmen di dalam dunia atlet, sehingga menjunjung tinggi ketekunan sebagai kunci sukses.
“Saya selalu disiplin dan jarang pergi main yang tidak jelas. Waktu untuk main itu akan disediakan pada Sabtu-Minggu atau saat hari libur lainnya. Ya, harus bisa mengatur waktu karena sudah berkomitmen untuk menjadi atlet,” katanya kepada Gatra.com di Menara Hijau, Jakarta Selatan, Rabu malam (7/8).
Natasya juga merasa tidak kesulitan untuk membagi waktu antara sekolah dan latihan lontar martir.
Menurutnya, sebelum berangkat sekolah, minimal 1 jam melakukan latihan. Setelah pulang sekolah, istirahat terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan latihan lagi.
Dalam memecahkan rekor, Natasya juga melakukan berbagai persiapan yang sudah menjadi standar selama 3-4 bulan. Lalu juga mematangkan energi dan teknik lontar martil.
Dari segi makanan, Natsya mengaku tidak ada yang berubah. Asalkan tetap mengonsumsi makanan yang bergizi dan menghindari micin.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa meraih kemenangan ini. Memang sangat percaya diri, tidak ada perasaan minder ya, walaupun pertama kali. Yang terpenting adalah, semua itu tidak terlepas dari sikap disiplin, baik menjaga makanan maupun banyak-banyak berlatih,” ujarnya.