Magelang, Gatra.com - Bupati Magelang, Zaenal Arifin, akan membuat surat imbauan agar takmir masjid menggunakan besek dan daun pisang untuk wadah daging kurban.

“Saya sudah bicara ke Sekda supaya ditindaklanjuti untuk menggunakan besek dan daun pisang saat Hari Raya Iduladha. Tentunya ini lebih higienis juga. Dengan ini kita juga bisa memberdayakan ekonomi masyarakat,” kata Zaenal Arifin.

Bupati meminta agar warga masyarakat menjadi agen sosialisasi pengurangan penggunaan sampah plastik. Hal itu juga berlaku untuk seluruh lembaga di wilayah Kabupaten Magelang.

“Saya minta dalam rapat-rapat, kita tinggalkan penggunaan bahan plastik. Kalau harus pakai lepek ya pakailah lepek. Minum pakai gelas biasa. Kita harus menjadi teladan lebih dulu.”

Wakil Kepala Polres Magelang, Kompol Eko Mardiyanto mengaku siap melaksanakan imbauan bupati. Bahkan kebiasaan itu sudah diberlakukan panitia kurban di Polres Magelang sejak tahun lalu. “Sudah komplit besek dan daun pisang,” katanya, Kamis (8/8).

Penduduk Kabupaten Magelang saat ini mencapai 1,28 juta jiwa. Masing-masing menyumbang 0,5 kilogram sampah setiap hari.

Setiap tahun dihasilkan 78 juta ton sampah plastik. Hanya sekitar 2 persen yang didaur ulang dan 32 persen lainnya mencemari ekosistem darat dan kemudian masuk ke laut.

Pencemaran sampah plastik mikro mengancam biota laut. Mikro plastik yang tertelan hewan laut akan merusak usus dan sistem pencernaan.