Home Ekonomi Pertamina Berikan Kompensasi untuk Warga Terkena Oil Spill

Pertamina Berikan Kompensasi untuk Warga Terkena Oil Spill

Jakarta, Gatra.com- PT Pertamina (Persero) akan memberikan kompensasi bagi warga yang terkena dampak dari insiden tumpahan minyak (oil spill) di anjungan YY sumur YYA-1 PHE ONWJ di Karawang, Jawa Barat. Terkait proses pemberian kompensasi, warga yang terkena dampak harus membuat laporan ke posko pengaduan yang didirikan Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Meidawati mengatakan sudah membentuk komite untuk menangani terkait biaya kompensasi bagi masyarakat yang terkena dampak insiden oil spill di Karawang. Anggota komite tersebut ditentukan berdasarkan kompetensi dan kepentingan wilayah yang dipilih oleh Ketua Tim. Baca juga: Tangani Sumur YYA-1, Begini Upaya Pertamina Stop Oil Spill

“Untuk pemberian kompensasi, kita menetapkan standar nilai kompensasi yang disesuaikan dengan standard harga barang dan jasa daerah, harga kepantasan, kepatutan dan kewajaran,” jelas Meidawati dalam konferensi pers di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Kamis (8/8).

Selain kompensasi untuk warga yang terkena dampak, Meidawati juga menyampaikan ada kompensasi bagi masyarakat yang membantu dalam penanganan insiden oil spill tersebut.

Baca juga: Pertamina akan Berikan Kompensasi Korban Tumpahan Minyak

Adapun nilai kompensasi yang diberikan untuk masyarakat yang membantu mengumpulkan oil spill berjumlah total Rp 120 ribu plus uang makan. Kemudian ada kompensasi untuk pengangkutan oil spill per 3-5 kg sejumlah Rp 20 ribu. Lalu pengangkutan dari titik kumpul ke truk per tonnasenya sejumlah Rp 120 ribu.

“Dengan kompensasi yang kita berikan tersebut, kami harap dapat membantu masyarakat. Terlepas memang mereka belum waktunya untuk berlayar ke laut,” jelas Meidawati.

Baca juga: Pertamina Harus Tanggung Jawab terhadap Kebocoran Minyak

Lebih lanjut, Meidawati menjelaskan bahwa proses pengaduan terkait biaya kompensasi harus melewati proses verifikasi. Hal tersebut dia sampaikan agar pemberian biaya kompensasi tepat sasaran. Selain itu, dengan didirikannya enam posko kesehatan, dengan lima ambulance yang bersiaga serta 37 tenaga medis diharapkan dapat membantu masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan.

“Posko kesehatan ini tidak hanya bagi warga yang mengeluh kesehatan akibat musibah oil spill, tapi juga terbuka untuk masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatannya,” jelas Meidawati.

131