Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu malam (7/8).
"Ya betul ada kegiatan (OTT) semalam, tetapi mohon maaf saya gak bisa kasih penjelasan banyak karena saya dari pagi di sini (Lemhanas). Jadi belum terupdate dengan staf-staf di kantor," kata Laode saat rehat menjalani tes Profile Asessment seleksi Calon Pimpinan KPK di Lemahannas, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).
Laode membenarkan OTT yang dilakukan penyidik KPK terkait dengan impor komoditi pertanian bawang putih. "Tetapi betul soal impor komiditi di Indonesia," lanjutnya.
Ditanyai apakah OTT terkait dengan anggota DPR dari Komisi VI, Laode mengatakan semuanya akan diungkap sore nanti.
"Tunggulah sore nanti detilnya. Saya pikir sore atau maghrib seperti biasa (digelar Jumpa pers). Begitu," kata Laode.
Sebelumnya penyidik KPK melalui tim satuan tugas (Satgas) kembali melakukan OTT pada Rabu malam hingga Kamis pagi (8/8).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, sempat menyampaikan jika OTT atau kali in diduga terkait dengan rencana impor bawang putih ke Indonesia melibatkan salah satu anggota DPR dari Komisi VI.
"Uang diduga rencana diberikan untuk seorang Anggota DPR dari Komisi yang bertugas di bidang Perdagangan, Perindustrian, Investasi," kata Agus saat dikonfirmasi hari ini.
Agus menambahkan, dalam operasi kali ini, tim satgas KPK mengamankan 11 orang dan digiring ke Gedung Merah Putih KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
"KPK telah membawa total 11 orang ke Gedung KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Agus.