Seoul, Gatra.com - Perdana Menteri Korea Selatan, Lee Nak-yon, mengatakan Jepang telah memberikan persetujuannya untuk ekspor bahan berteknologi tinggi ke Korea Selatan. Ini merupakan langkah baru, setelah sebelumnya Tokyo memberlakukan pembatasan ketat pada Juli lalu atas tiga komponen teknologi tinggi buatan Korsel yang digunakan untuk membuat chip dan display.

Lee mengatakan persetujuan yang dibuat tersebut adalah untuk bahan yang dikenal sebagai photoresists EUV, yang penting untuk produksi pembuatan chip kontrak lanjutan Samsung.

"Kami meningkatkan upaya diplomatik untuk membuat Jepang menarik kembali serangan ekonominya," kata Lee, dilansir Reuters, Kamis (8/8).

Baca Juga: Jepang Hapus Korsel dari Daftar Tujuan Ekspor Terpercaya

Sebelumnya, produsen chip Korea Selatan menemui jalan buntu dalam upaya mereka untuk menemukan alternatif terkait bahan-bahan utama Jepang yang telah terkena pembatasan ekspor. Hal ini meningkatkan gangguan besar pada operasi mereka dalam beberapa bulan mendatang. Pembatasan ekspor tersebut berlaku pada photoresists EUV, yang digunakan dalam memproduksi chip berdasarkan teknik canggih yang dikenal sebagai litografi ultraviolet ekstrim.

Hal tersebut dianggap mampu membuat upaya Samsung tersendat untuk menggunakan teknologi tersebut, dengan tujuan mengejar ketinggalan dengan saingannya, Taiwan Semiconductor Manufacturing, dalam bisnis yang berkembang untuk membangun chip canggih untuk perusahaan lain.