Home Politik Driver GoCar Akhirnya Segel Kantor Gojek Semarang

Driver GoCar Akhirnya Segel Kantor Gojek Semarang

Semarang, Gatra.com - Kantor Gojek Semarang yang ada di Jalan Siliwangi Semarang akhirnya disegel oleh para driver GoCar Semarang yang mengelar demonstrasi pada Rabu (7/8).

Tindakan penyegelan dilakukan lantaran kecewa terhadap manajemen Gojek yang tidak bisa ditemui untuk diajak mediasi. Ratusan driver hanya berorasi dan menunggu di depan kantor usai menjebol pagar kantor.

Aksi penyegelan didahului dengan memberi ultimatum kepada semua karyawan Gojek yang ada di dalam kantor untuk bisa keluar karena akan dimatikan semua aliran listrik dan air.

"Karena tak ada yang bisa ditemui dan ini tidak fair maka listrik kami putus, semua karyawan harap keluar," kata orator lewat pengeras suara.

Para driver lalu membuat pernyataan bersama jika belum ada jawaban dari pihak manajemen Gojek di Jakarta, maka kantor Gojek Semarang disegel bersama-sama.

"Penyegelan adalah bentuk aksi kami yang tidak anarkhis, kami menghargai bapak polisi yang berjaga. Maka kantor kami segel sementara sampai ada keputusan dari pusat," katanya kembali.

Penyegelan dilakukan dengan mengikat tali besi pada gagang pintu masuk kantor. Termasuk sebuah pagar yang jebol diletakan di depan pintu masuk. Pintu juga dipenuhi dengan pot dan tanam hias yang dipindah untuk menutup akses pintu masuk kantor.

Sekretaris DPD ADO Jateng Indrawan Wiratmo atas nama Driver Online Bersatu mengaku keberatan dengan skema baru trip dan insentif yang ditetapkan Gojek. Pasalnya, poin trip memaksa para driver untuk berlomba mendapat trip target sehingga saling berkompetisi tidak sehat antar driver.

"Kalau harian yang dulu jika sudah nutup poin maka aplikasi di off kan, yang skema baru memaksa kita menutup poin mingguan jadi akan terus mengaktifkan. Kasihan yang belum dapat poin hari itu," katanya.

Pihaknya juga meminta Gojek untuk bisa merevisi kembali tarif dasar minimal GoCar yang terlalu murah jika dibanding dengan tarif GoRide sepeda motor.

"Tarif saat dapat penumpang sudah dipotong 20 persen oleh Gojek, juga dipotong asuransi Rp 2 ribu, tarif kami Rp 12 ribu, jadi hanya menerima Rp 8 ribu, padahal GoRide bisa Rp 9 ribu," katanya. 

345