Batanghari, Gatra.com - Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Setda Batanghari, berhasil melakukan efisiensi anggaran hingga Rp10 miliar. Jumlah ini berasal dari sisa penawaran kegiatan yang bersumber dari APBD Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batanghari 2019.
"Penghematan ini bisa saja nanti bertambah karena masih ada kegiatan yang belum ditenderkan. Prediksi kita, penghematan ini akan mencapai diangka Rp12-13 miliat," kata Kepala Bagian UKPBJ Setda Batanghari, Almi Cab dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (7/8).
Ia berujar efisiensi anggaran Rp10 miliar didapat dari 116 kegiatan yang telah dilelangkan sejak Januari hingga Juli 2019. Dari total pagu dana Rp185.888.139.507.00 miliar, dengan nilai penawaran terkoreksi sebesar Rp175.806.210.668.00 miliar.
"Sebanyak 116 kegiatan ini yang sudah dilakukan tender di UKPBJ. Yang belum ditenderkan itu masih itu ada sekitar 26 kegiatan lagi. Dan dari 26 kegiatan, 8 kegiatan sudah dalam proses sejauh ini. Kalau untuk totalnya itu ada 142 kegiatan yang akan ditenderkan," ujarnya.
Dari total kegiatan yang ada tersebut, kegiatan terbanyak menyedot APBD berasal dari OPD Dinas PUPR Kabupaten Batanghari dengan pagu anggaran mencapai Rp130 miliar lebih. Sementara nilai penawaran yang terkoreksi Rp129 miliar.
"Kegiatan di Dinas PUPR hampir menyedot 80 persen APBD Batanghari. OPD kedua paling banyak menyedot APBD adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Batanghari sebesar Rp29 miliar, dengan nilai penawaran yang terkoreksi Rp27 miliar. Sisanya yang kecil-kecil itu baru OPD-OPD lainya," katanya.