Muaro Jambi, Gatra.com - Dinas Kesehatan Muaro Jambi mengajukan bantuan masker ke Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Pengajuan bantuan masker dilakukan seiring dengan terjadinya peningkatan kasus ISPA di Muaro Jambi.
"Usulan bantuan masker sudah kita ajukan ke Dinkes Provinsi. Total bantuan masker yang kita ajukan 6.000 masker," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Yes Isman, Rabu (7/8).
Yes mengatakan pengajuan masker itu disampaikan awal Agustus. Pengajuan itu telah dikabulkan tiga hari yang lalu. Masker bantuan itu saat ini disimpan di kantor Dinkes Muaro Jambi.
"Alhamdulillah, maskernya telah diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi kepada kita sekitar tiga hari yang lalu," kata Yes.
Baca Juga: Kasus ISPA di Muaro Jambi Meningkat
Usulan bantuan masker ini, kata Yes, sebagai tindak lanjut kondisi cuaca dan meningkatnya kasus Insfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Muaro Jambi. Masker bantuan ini nantinya akan disalurkan ke daerah-daerah dengan kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sedang hingga tinggi.
"Untuk penyaluran masker ini kita masih menunggu rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup Muaro Jambi tentang ISPU. Daerah mana saja yang akan kita salurkan ini nanti tergantung ISPU-nya," kata Yes.
Yes menjelaskan tidak menutup kemungkinan daerah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan seperti yang terjadi di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, menjadi prioritas penyaluran. Sebab, kondisi kebakaran hutan dan lahan sangat berpotensi menambah pencemaran dengan banyak asap akibat kebakaran.
"Jumlah masker ini kan terbatas, jadi harus efektif dan efisien penyalurannya. Daerah yang benar-benar memerlukan tentu akan kita dahulukan," katanya.
Yes turut mengimbau kepada masyarakat Muaro Jambi untuk terus menjaga kesehatan agar terhindar dari ISPA. Sebab, penyakit ini biasanya timbul akibat kelembaban udara. Saluran napas dalam situasi itu cepat kering dan berujung iritasi.
"Kurangi aktivitas di luar ruangan dan perbanyak minum air putih," kata Yes Isman.