Jakarta, Gatra.com - Kafe Komandan yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan diserang oleh sekelompok orang yang dicurigai sebagai suporter bola. Kericuhan itu terjadi pada Selasa malam (6/8) saat acara nonton bersama pertandingan sepak bola antara Persija melawan PSM Makassar sedang berlangsung.

Mengetahui hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, oknum tersebut harus ditindak. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Polda MetroJaya terkait kericuhan itu.

"Mereka yang melakukan perusakan harus ditindak sesuai prose hukum yang berlaku. Anies menambahkan, polisi sedang memproses peristiwa itu," kata Anies saat ditemui usai menghadiri Upacara Peringatan Satpol PP di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (7/8).

Anies mengimbau kepada seluruh supporter untuk tetap menjaga ketertiban karena setiap pelanggaran akan diproses secara hukum. Selain itu, ia juga meminta warga agar terus mendukung tim kesayanganya, Persija.

"Namanya juga sport, ada menang, ada yang kalah. Tapi ini bukan musuh, ini lawan. Lawan sepak bola adalah teman olahraga. Karena itu jaga pertemanan, jaga persaudaraan," ucapnya.

Sementara itu, aparat kepolisian telah menangkap sejumlah pelaku yang terkait penyerangan di Kafe Komando.

"Ada sembilan orang. Ada yang masih remaja, ada yang di bawah umur dan ada dewasa," kata Kasat Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Andi Sinjaya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Andi belum mau mengungkapkan apakah pelaku penyerangan berkaitan dengan kelompok tertentu atau mengatasnamakan suporter sepak bola dari tim tertentu. Mengingat saat kejadian di Kafe Komando sedang berlangsung nonton bareng pertandingan sepak bola antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta.

"Enggak bicara masalah pendukung-pendukung. Mereka hanya sekelompok orang yang memprovokasi," tambah Andi.