
Bogor, Gatra.com - Atlet nasional andalan asal Bali, Maria Natalia Londa berhasil menyabet emas di nomor lompat jangkit senior putri.
Maria mengalahkan pesaing terdekatnya atlet dari Jawa Barat, Ika Puspa Dewi.
Londa sebelumnya sempat absen pada nomor lompat jangkit sejak 2015. Alasannya karena risiko cedera yang menghantui.
"Sekarang (lompatannya) 13.27 (meter). Hari ini lumayan dan perdana lompat jangkit sejak 2015," kata perempuan yang akrab disapa Londa, di stadion Pakansari Bogor, Rabu (7/8).
"Soalnya lompat jangkit risiko cederanya lebih besar, jadi saya hati-hati banget. Saya trauma pasca lompat jangkit itu sering banget, kepikiran itu aja sih," tambahnya.
Londa mengungkapkan, kembali lagi unjuk gigi pada lompat jangkit karena keinginannya sendiri. Baginya hal tersebut selaras dengan kemampuannya pada lonpat jauh.
"Ini keinginan saya sendiri, karena kan latihan saya dilompat jangkit menunjang prestasi saya dilompat jauh," ungkapnya.
Londa juga melakukan persiapan hanya beberapa bulan saja untuk menghadapi kejuaraan nasional (kejurnas) ini.
Ia masih khawatir dengan cedera yang dideritanya beberapa tahun lalu. Namun dengan hasil yang diperoleh, menjadikan semakin percaya diri.
"Makin pede, karena setelah tanding kan masih sehat dan gak ada keluhan, jadi kan sekarang makin pede," katanya.
Ia juga menyatakan siap turun di Sea Games jika pelatih mengizinkan dan PB PASI selaku penyelenggara pusat pelatihan nasional (pelatnas) masih mempercayakan nomor lompat jangkit kepadanya.