Solo, Gatra.com - Kementerian Sosial mendorong purnakaryawan atau pensiunan Kemensos yang tergabung dalam Kerukunan Purnakaryawan Sosial (Kapesos) untuk aktif menulis masalah sosial. Tulisan pensiunan bisa jadi bahan pengambilan kebijakan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita saat ditemui dalam musyawarah nasional Kapesos di Sunan Hotel, Solo, Rabu (7/8). Menurutnya, meski anggota Kapesos lama tak bertugas, mereka memiliki pengalaman untuk mengatasi persoalan sosial.
"Kami merasa mereka masih memiliki semangat. Dan yang paling penting, mereka memiliki pengalaman menangani permasalahan sosial. Pengalaman ini tidak dimiliki orang lain," ucapnya.
Baca Juga: Kemensos Siapkan Bantuan untuk Korban Gempa
Menurut Agus, pengalaman mereka diperlukan sebagai petunjuk bagi generasi muda. Apalagi saat ini generasi muda mengemban tugas menangani masalah ekonomi.
"Makanya kami mendorong mereka untuk berkontribusi pada negara. Salah satunya menulis atau membuat makalah mengenai isu-isu sosial terkini," ucapnya.
Kemensos memerlukan tulisan para pensiunan untuk mengambil kebijakan. "Kami tidak memberikan target. Sebab permasalahan sosial muncul setiap saat. Munculnya juga begitu saja," ujar Agus.
Baca Juga: Kemensos Gelar Puncak Hari Lansia 2018 di Jogja
Makalah karya purnakaryawan akan memberi manfaat secara internal dan eksternal. Secara eksternal, purnakaryawan bisa turut serta mengambil kebijakan sosial. "Untuk internal, mereka tentunya bisa semangat dan aktif meski di usia yang lanjut," ujarnya.
Ketua Kapesos Suwardi mengatakan anggota purnakaryawan aktif memberi informasi mengenai persoalan sosial di daerah. Informasi ini umumnya diteruskan ke Kemensos.
"Kalaupun ada tulisan-tulisan bisa saja dikirimkan ke pusat (Kemensos). Tentunya nanti dari Kemensos yang mengolah dan menyajikan pada pemangku kebijakan," ucapnya.