Semarang, Gatra.com - Tahapan penerimaan mahasiswa baru UIN Walisongo memasuki materi pengenalan budaya akademik kemahasiswaan (PBAK). Acara itu harus diikuti mahasiswa baru sebagai syarat untuk menjadi bagian dari UIN Walisongo Semarang.
Menurut Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Haris, anggaran menjelang PBAK ada sekitar satu milyar lebih. " Estimasi dana dari tingkat Universitas termasuk anggaran jas almamater dan kaos PBAK jumlahnya ada Rp1,1 milyar, katanya, saat ditemui di ruang bagian Akademik, Rabu, (7/8).
Biaya persiapan PBAK itu antara lain meliputi sewa panggung, kaos PBAK, konsumsi (untuk panitia, rapat persiapan PBAK, panitia universitas, narasumber PBAK), sound system, sewa AC dan kipas angin, genset, tenda dekorasi dan perlengkapan.
Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIN Walisongo, menjelaskan estimasi dana yang digunakan untuk keperluan PBAK. (GATRA/re1)
Dalam tahapan pelaksanaan PBAK, Universitas hanya sebagai jembatan saat pembukaan, dan penutupan. Kegiatan selebihnya diserahkan kepada fakultas masing-masing. Haris berharap seluruh mahasiswa baru mengikuti PBAK dengan baik sesuai aturan.
" PBAK ini harus menyenangkan, menyejukan sekaligus menarik, agar mahasiswa baru merasa terlayani dengan baik, maka akan timbul rasa nyaman di UIN," kata Haris.