Jakarta, Gatra.com - Mendukung industri 4.0, Social Media Manager Moka, Aldio Judisya mengatakan, seorang pebisnis dapat melakukan segala hal di media sosialnya. Asalkan tujuannya untuk mengembangkan bisnis, bukan menyebarkan konten tak pantas atau informasi palsu. Menggunakan media sosial dengan benar, maka bisnis dapat berkembang dari sebelumnya.
"Kita bisa pakai media sosial semau kita untuk mengiklankan produk. Terserah mau kontennya apa saja. Tidak ada yang salah dengan itu. Asal jangan yang kita posting itu berita hoaks," katanya saat ditemui dalam seminar "Digitalisasi Bisnis untuk Omzet Semakit Laris", yang diadakan di kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).
Menurut Aldio, yang harus diperhatikan dalam pengelolaan media sosial adalah kontinuitas. Maksudnya, pengelola akun bisnis harus rutin mengunggah konten menarik mengenai produknya. Dalam satu hari, misalnya, dia harus mengunggah sebanyak lima sampai sepuluh konten, secara berkala.
Konten yang menarik, menjadi salah satu kunci kesuksesan bisnis. Caranya, dapat dibuat dari video atau gambar yang memiliki angle bagus, disertai caption menarik. Tidak hanya itu, tanda tagar atau hashtag dapat disertakan.
"Cari angle yang menarik sebelum ambil video atau gambar. Setelah itu, jangan lupa disertai dengan caption. Ada beberapa jenis, caption yang lucu, menghibur, emosional, dan sebagainya. Pilih saja, ganti pakainya, disesuaikan juga dengan postingannya," jelasnya.
Hal yang tak kalah penting, menurut Aldio, seorang pebisnis harus pandai melihat pasar. Dengan begitu, ia dengan mudah mengajak pelanggannya berinteraksi melalui media sosial.
"Dilihat juga pelanggannya. Jangan nanti ketika kita apakai Instagram misalnya, kita panggil bapak-bapak dengan 'sis'. Kan tidak mau juga mereka dipanggil seperti itu," tutur dia.
Saat ini, pebisnis dapat memanfaatkan media sosial yang kerap digunakan masyarakat Indonesia antara lain: Youtube, Instagram, dan Facebook. Sementara itu, mereka juga dapat memanfaatkan fitur chat, seperti WhatsApp untuk mempromosikan produknya.