Bandung, Gatra.com - Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) ITB, Yani Panigoro menyatakan pihaknya lebih mengutamakan Rektor bertaraf internasional ketimbang rektor asing."Kami mencari rektor dengan taraf internasional untuk ITB yang usianya sudah hampir mencapai 100 tahun," ucapnya di Gedung Annex, Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Selasa (6/8).

Baca juga: Dewan Pendidikan: PTN Belum Butuh Rektor Impor

Menurutnya, dia tidak mempermasalahkan wacana Menristekdikti, M Nasir untuk mendatangkan rektor asing untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Hanya saja, rektor bertaraf internasional akan lebih dibutuhkan. Terlebih sampai saat ini ITB masih menjadi kampus yang diminati oleh calon mahasiswa di seluruh Indonesia.

"Ini jadi tantangan besar karena tanggung jawab kami besar, untuk memanage calon-calon pemimpin bangsa dari ITB," imbuhnya. Baca juga: Pengadaan Dosen Asing Dikhawatirkan Timbulkan Gap

Lebih lanjut, Yani mengatakan sejak pertama didirikan pada 1920 sampai saat ini ITB sudah menghasilkan lulusan yang produktif dan inspiratif. Hal tersebut yang kemudian dijadikan patokan untuk meningkatkan kualitas ITB untuk seratus tahun kedepan.

Sebagai informasi, saat ini ITB sedang membuka pendaftaran terbuka calon rektor ITB periode 2020-2025. Pendaftaran sudah dibuka sejak Senin (5/8) hingga akhir Agustus mendatang. Baca juga: Rektor dan Pengajar Asing Menjadi Pilihan Rasional

Pendaftaran calon rektor ITB periode 2020-2025 ini dilaksanakan di Sekretariat MWA, Gedung BPI, Jalan Dipatiukur No. 4, Bandung. Para calon rektor bisa mendaftarkan diri dengan memenuhi seluruh persyaratan administratif yang bisa dilihat di web: rektorkita.itb.ac.id