_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan merilis produk terbarunya pada 12 Agustus mendatang. Produk tersebut berupa IDX Value 30 dan IDX Growth 30.
"Nanti kita akan rilis produk baru kita ini tanggal 12 Agustus ya," ucap Kepala Unit Pengembangan Produk BEI, Kautsar Primadi Nurrahmad di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (6/8).
Ia menjelaskan IDX Value 30 merupakan kumpulan saham dari indeks IDX80 yang memiliki harga rendah namun memiliki kinerja keuangan yang baik. Sedangkan IDX Growth 30 adalah indeks yang dikumpulkan berdasarkan perusahaan yang memiliki pertumbuhan transaksi likuid dan kinerja keuangan bagus.
"IDX Value 30 sih simple, kita lihat dari price to earning ratio (PER) yang rendah dan price to book value (PVB) yang rendah, itu yang IDX Value 30, kalau yang IDX Growth 30, kita melihat yang historical selama 3 tahun terakhir, kita melihat pertumbuhan PER selama tiga tahun terakhir dan juga melihat price to sales ratio selama 3 tahun terakhir," katanya.
Menurut Kaustar penambahan produk tersebut akan berdampak bagus bagi perkembangan pasar modal di Indonesia. Pasalnya para investor akan memiliki pilihan baru untuk melakukan investasi saham.
"Kita mencoba jenis baru nih untuk melihat dari sisi fundamental, dari sisi pertumbuhan sehingga kita bisa memberikan pilihan baru kemudahan indeks, kita sudah melakukan survei nih dengan manajer investasi, (perusahaan) asuransi dan dana pensiun, karena mereka memang suka dengan indeks-indeks yang baru ya," ujarnya.
Untuk memperkenalkan produk tersebut pihaknya pun akan melakukan serangkaian promosi mulai dari sosialisasi kepada mahasiswa serta membuat buku terkait indeks saham.
"Tentu saja kita nambah edukasi juga melalui misalnya kepada mahasiswa juga, kita juga membaguskan dokumentasi ya dan kita akan buat nanti seperti buku, buku yang khusus membahas soal indeks, sehingga pengetahuan market terhadap indeks semakin meningkat," tutupnya.
