Jakarta, Gatra.com - Kehamilan memang bisa memberikan rasa cemas berlebih kepada setiap wanita, khususnya bagi mereka yang baru memasuki kehamilan pertama. Kecemasan tersebut juga terkadang bukan merupakan sesuatu yang perlu untuk dicemaskan. Tapi, apakah rasa cemas itu wajar dan berbahaya?

Baca juga: Waspada bila Alami Kecemasan Berlebih

Ahli Pemerhati Kesehatan Ibu dan Anak, dr. Annisa Oktantiani, mengatakan bahwa cemas merupakan suatu hal yang wajar. Kecemasan ini, katanya, dipengaruhi oleh dua faktor. Pertama, psikologis seperti cemas karena memikirkan bagaimana cara memberikan hal terbaik untuk si janin.

"Jadi, memang itu sebuah hal yang normal saat hamil. Terlebih, apabila calon ibu tersebut memasuki fase baru yang belum pernah dialami sebelumnya," ujar Annisa dalam acara "Mama's Choice: Wujudkan Ketenangan Hati Ibu Muda Lewat Produk Aman, Halal, dan Natural" di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (6/8).

Kedua, kata Annisa, ialah hormon. Hormon yang menyebabkan emosi sang calon ibu tidak stabil. "Aku kasih contoh, seperti, kok tiba-tiba begini sih, biasanya enggak," ujarnya.

Baca juga: Preeklamsia Dapat Mengubah Bentuk Jantung Ibu Hamil

Annisa juga menyarakan agar tidak cemas secara berlebihan karena akan berpengaruh negatif kepada si janin. Ia juga menambahkan, apabila sang calon ibu merasa cemas, peran orang sekitar sangat penting guna membantu sang calon ibu mengendalikan diri.