Mataram, Gatra.com- Markas besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabesad) kembali menerjunkan personelnya untuk membantu percepatan proses rehab-rekon terpadu pascagempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat peninjauan progres rehab-rekon rumah tahan gempa (RTG) di wilayah Gontoran Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Mataram, Selasa (6/8), Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa kepada wartawan mengatakan, TNI AD siap untuk membantu Pemerintah Daerah NTB jika dibutuhkan dalam proses rehab-rekon pascagempa di NTB.
"Pokoknya kita akan terus berusaha membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kota di NTB. pihaknya telah menerjunkan sekitar seribu Prajurit TNI AD untuk membantu proses rehab-rekon pascagempa. Namun apabila dibutuhkan lagi, maka siap untuk diterjunkan," katanya.
Dikatakan, jika 1.000 personil TNI AD yang diterjunkan ke NTB dinilai masih kurang, TNI AD siap jika diperlukan. Untuk mempercepat karena sejauh ini prosesnya sudah seperempat.
Dijelaskannya, pihaknya telah menerjunkan sekitar seribu Prajurit TNI AD untuk membantu proses rehab-rekon pascagempa. Namun, apabila dibutuhkan lagi, maka siap untuk diterjunkan.
TNI AD dalam upaya membantu pemerintah daerah untuk proses rehab-rekon pascagempa bumi secara umum dianggap dan kelihatan sudah maksimal. Kinerja pihak TNI AD dari Satuan Zeni dalam membantu proses rekon di NTB juga dipengaruhi ketersediaan bahan kemudian target.
Pada kesempatan tersebut, Kasad yang didampingi Gubernur NTB dan Wali Kota Mataram menyaksikan penyerahan kunci rumah secara simbolis yang diberikan kepada warga.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah memberi apresiasi kepada TNI Dan Khususnya TNI AD yang selama ini fokus memberikan bantuan kepada masyarakat NTB.
"Anggota TNI selalu hadir ditengah-tengah masyarakat pada saat bencana alam gempa mulai dari tanggap darurat, tahap rehab-rekon hingga sekarang proses rehab rekon terpadu yang melibatkan ribuan pasukan Zeni TNI," kata Gubernur NTB.
Kepala Staf Korem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yansori memberikan paparan tentang progres rehab-rekon terpadu. Dikerjakan oleh seribu Personel TNI dari pasukan Zeni maupun aplikator dari TNI Polri tersebat di tujuh Kabupaten Kota se-Provinsi NTB.