Jakarta, Gatra.com - Galih Ginanjar dilaporkan dipindahkan selnya ke sel isolasi atau disebut juga dengan sel tikus. Pemindahan ini terjadi karena video permintaan maaf Galih, yang masih ditahan di dalam sel, beredar ke publik.
"Dipindahkan ke sel isolasi," ujar Direktur Tahanan dan Barang Bukti, Ajun Komisaris Besar Polisi Barnabas saat dikonfirmasi, Selasa (6/8)
Selama di sel isolasi, kata Barnabas, berarti Galih tidak bisa dijenguk oleh siapa pun. Ia juga menegaskan bahwa bagi keluarga tidak diperkenakan membawa telepon genggam saat membesuk tahanan.
"Jadi siapa pun yang besuk itu HP tidak boleh dibawa, kan diperiksa oleh anggota kita. Ya mungkin dia menyembunyikan di suatu tempat," ujar Barnabas.
Sebagai informasi, pengacara Farhat Abbas merekam permintaan maaf Galih saat masih berada di dalam tahanan. Tindakan Farhat dianggap telah melanggar aturan tahanan yang melarang membawa telepon seluler saat menjenguk tahanan. Foto dan video Farhat kemudian diunggah dalam akun Instagram @farhatabbasofficial pada Ahad (4/8) dan Senin (5/8).
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono juga angkat bicara soal masalah ini. Menurutnya jika Farhat membawa telepon seluler masuk ke tahanan maka berarti telah melanggar SOP (Standar Operasional Prosedur).
"Di SOP tidak diperbolehkan membawa HP. Kalau ada yang melanggar bisa berakibat kepada tahanan," tambah Argo saat dikonfirmasi, Senin (5/8) kemarin.