Home Gaya Hidup Habisnya Benang Jahitan di Kerinci karena BPJS Menunggak

Habisnya Benang Jahitan di Kerinci karena BPJS Menunggak

Kerinci, Gatra.com – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Mayjend HA Thalib Kerinci mengungkapkan penyebab habisnya benang jahitan karena adanya tunggakan dari BPJS.

Direktur rumah sakit umum Mayjend HA Thalib Kerinci, dr Iwan mengakui bahwa saat ini di rumah sakit yang dipimpinnya, sedang kehabisan benang jahitan.

“90 persen pasien kita kan pasien BPJS. Sementara BPJS sendiri, baru membayar klaim hingga Maret saja,” kata Iwan, Selasa (6/8).

Sementara rumah sakit sendiri, butuh biaya operasional seperti pembayaran listrik, air, dan biaya lainnya. “Saat ini benang jahitan sedang dalam proses pengiriman. Rekanan tidak mau mengirim barang kalau tidak dibayar,” ucapnya.

Baca Juga: RSUD Thalib Kehabisan Benang Jahit, Keluarga Pasien Ngamuk

Di rumah sakit lanjutnya, tidak pernah dibedakan antara pasien umum dengan pasien BPJS. Sepanjang stok tersedia silakan saja dipakai.

“Kita sudah melakukan upaya antisipasi dengan melobi rekanan, supaya melakukan pengiriman barang. Makanya sekarang mereka mau kirim,” katanya.

Iwan mengaku, akibat keterlambatan pembayaran BPJS, berdampak besar terhadap pelayanan di rumah sakit. “Bahkan ada rekanan yang mau ambil obat mereka kembali karena belum dibayar. Untungnya kita bisa melakukan pendekatan,” ucap Iwan.

Sementara terkait pasien kebidanan yang terpaksa dirujuk ke Padang, Iwan tidak membantah. “Informasi dari bagian kebidanan memang sesar. Malah kabarnya ada yang melahirkan normal,” katanya.

1140