Banyumas, Gatra.com - Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bakal menggelar Festival Kentongan 2019, 24 Agustus 2019. Tahun ini, ajang yang menjadi ikon wisata budaya tersebut mengusung tema 'Wayang'.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Deskart Sotyo Jatmiko mengatakan, tema tahun ini memiliki perbedaan dengan penyelenggaraan sebelumnya. Setiap peserta diminta untuk menampilkan koreografi, adegan maupun kostum sesuai tema yang ditentukan.

"Tema utama wayang. Jadi peserta nanti diharuskan menampilkan gerakan-gerakan, kostum, atau fragmen singkat yang berkaitan dengan wayang," ujarnya, Selasa (6/8).

Dia menjelaskan, selain mengusung tema yang berbeda, format perlombaan musik kentongan kali ini juga diubah. Jumlah peserta setiap grup hanya dibatasi 37 - 40 orang per kelompok yang merupakan perwakilan setiap kecamatan.

Durasi penampilan di depan panggung kehormatan serta juri, kata dia, juga dibatasi maksimal 5 menit. Selain itu, mereka harus membawakan 1 dari 9 lagu wajib yang dipilih dengan cara undian.

"Untuk tahun ini kami kembali membatasi jumlah peserta. Yang diperbolehkan menjadi peserta hanya dari kelompok unggulan perwakilan kecamatan. Totalnya ada 27 tim dari perwakilan kecamatan," ujarnya,

Dia mengatakan, festival musik kentongan ini sejatinya sudah digelar sejak tahun 1970 an. Perkembangannya dimulai dari kentongan yang biasa digunakan di pos ronda, lalu musik tek-tek, hingga masuknya instrumen angklung pada tahun 1990an.

Deskart mengatakan, rute pawai perhelatan yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 ini akan tetap dimulai dari Alun-alun Purwokerto menuju ke Pasar Wage di Jalan Jenderal Soedirman. Keseluruhan tim melakukan atraksi penampilan bersama sebelum melakukan parade. Mereka akan memperebutkan Piala Bupati Banyumas.