Palembang, Gatra.com – Tudingan mengenai terdakwa kasus pembunuhan, Prada DP yang tempramen dan suka memukul ternyata dibenarkan oleh sang mantan pacar, Sherly Medita.
Hal ini diungkapkan Sherly Medita saat memberikan keterangan saksi dalam sidang kedua Prada DP di Pengadilan Militer Palembang 1-04 Palembang, Selasa (6/8). Sherly yang juga mengaku teman dekat Prada DP menceritakan, jika mantan kekasihnya tersebut merupakan orang yang suka bercanda namun sering melewati batas normal. "Kalau masih SMA dulu dia (Prada DP) sering meninju saya. Saat ninju ya sambil ketawa dan katanya bercanda, tentu bahu saya membiru," ungkap Sherly di hadapan Ketua Hakim.
Sifat buruk Prada DP tersebut juga pernah diketahuinya saat saksi masih duduk di kelas 11. Saat itu saksi kehilangan handphone dan ditemukan di teman satu kelas. Sontak, Prada DP langsung memukul pelaku pada waktu itu.
baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/434419/lifestyle/menangis-di-ruang-sidang-prada-dp-ditegur-hakim-
Dalam persidangan itu, Sherly mengaku pernah menjalin asmara bersama terdakwa Prada DP saat masih duduk di bangku kelas 10 namun jalinan asmara itu kandas dan kembali berhubungan melalui media sosial saat, Prada DP telah menjalani pendidikan TNI. “Tepat sebelum kejadian tersebut,” pungkasnya.
Saksi lainnya, teman korban sejak kecil, Imelda Wulandari juga pernah melihat Prada DP berantem dengan korban Vera Oktariana. Menurut Imelda, kejadian yang terjadi di rumah korban setelah korban menjerit meminta tolong karena keributan tersebut. "Saat itu, saya masuk bersama seorang tetangga yang kebetulan melintas. Kami mendobrak pintu rumah, dan saat masuk melihat Prada DP sudah berada di atas tubuh korban dengan tangan yang sudah membekap mulut korban. Saat kami masuk, Prada DP langsung melepaskan korban," ujarnya.
Sementara itu, Prada DP membenarkan keterangan yang diberikan sang mantan kekasihnya, Serly Medita namun sedikit membantah keterangan saksi Imelda. "Saat kejadian itu, yang datang pertama ialah temannya baru 15 menit kemudian Emelda Saat itu saya tidak sedang membekap mulut korban," ujar Prada DP membela diri.
Reporter: Karerek