Tapanuliutara, Gatra.com – Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tapanuli Utara (Taput), Kristina Gultom, 20 yang ditemukan tidak bernyawa tanpa busana di perladangan warga di Dusun Panggun Hutapea Banurea, Kecamatan Tarutung ternyata sedang menjalankan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Kepala Desa Hutapea Banurea, Hermato Hutapea mengatakan bahwa Kristina Gultom merupakan warga mereka. Kristina lahir di Desa Hutapea Banurea serta berstatus sebagai pelajar di SMK Karya, Tarutung.
Baca Juga: Siswi SMK Ditemukan Tewas di Perladangan di Tarutung
Hermato Hutapea mengatakan bahwa Kristina diketahui sedang menjalankan PKL di salah satu instansi pemerintah dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput. Kepergian gadis remaja tersebut memberikan duka yang sangat besar bagi warga desa mereka.
“Kalau kesehariannya sebagai pelajar di Tarutung. Dan dia sedang menjalani PKL di Pemkab. Selain itu dia juga duduk di bangku kelas XII. Itu info yang kita terima dari warga,” terang Hermanto kepada Gatra.com, Selasa (6/8).
Baca Juga: Terduga Pelaku Penculikan dan Pembunuhan di Jalur Trans Halmahera Ditangkap
Hermanto Hutapea menuturkan bahwa kepergian Kristina dengan cara yang tidak wajar menimbulkan kecemasan yang sangat besar bagi warganya. Pasalnya tidak pernah ada dalam bayangan warga peristiwa tragis seperti yang dialami Kristina terjadi di desa mereka.
“Khawatir dan cemas. Warga semakin sangat sedih. Peristiwa tragis membuat warga sangat panik. Warga berharap tidak ada lagi peristiwa yang demikian. Termasuk kita pemerintah desa juga sangat terpukul dengan peristiwa itu,” jelasnya.
Baca Juga: Pembunuh Istri di Kramat Jati Bisa Dijerat Hukuman Mati
Hermanto menutukan bahwa mereka mendukung pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut. Karena menurut Hermato Hutapea kepergian Kristina menjadi pelajaran berharga bagi mereka.
“Kita berharap tidak ada lagi kasus seperti ini. Kita lebih waspada dan menjaga berbagai hal. Agar peristiwa ini tidak terulang. Kristina sendiri telah dimakamkan dekat dengan dusun tempat tinggal mereka,” katanya.
Reporter: Baringin Lumban Gaol