Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menyerukan kepada seluruh Nahdliyyin maupun masyarakat Indonesia, untuk menggelar shalat ghaib serta mendoakan almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen yang meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/8) 04:17 waktu setempat.
"PBNU sangat kehilangan, begitu juga bangsa Indonesia. Kita mengajak, mengimbau warga masyarakat untuk melaksanakan sholat Ghaib sekaligus mendoakan almaghfurlah mendapatkan tempat terbaik, diterima segala amal shalehnya," kata Helmy saat ditemui di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (6/8).
Helmy juga berharap ada kader-kader terbaik yang meneruskan jejak cita-cita Mbah Moen dalam membimbing umat dan bangsa ke depan.
"Kita berdoa semga ada kader-kader terbaik, penerus dan meneladani kegigihan ulama kharismatik seperti beliau," kata Helmy.
Menurut Helmy, diantara keteladan Mbah Moen yang selalu menyerukan yakni persatuan serta menjaga Pancasila dan NKRI.
"Tidak henti dalam setiap kesempatan beliau selalu mengajak pada umat Islam bahwa NKRI dan Pancasila sudah final. Jangan lagi ada pihak yang mempertentangkan, karena Pancasila bagian dari ajaran Islam," kata Helmy.
Almarhum Mbah Moen telah dimakamkan di Jannatul Ma'la, Mekkah tempat para keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW dimakamkan. Makam Mbah Moen terletak dekat dengan makam gurunya Syekh Alawi Al Maliki dan Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki.