Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Banyaknya kabut asap yang menutupi jalur pelayaran sungai ternyata juga menjadi perhatian Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Pelaut diimbau lebih waspada saat melintasi lintasan yang tertutup kabut asap tebal.
Kepala Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), KSOP Kuala Tungkal, Junaidi mengatakan kabut asap ini memang sudah mulai dirasakan mengganggu pelayaran. Namun belum berdampak secara signifikan. Laporan resmi terkait musibah kabut asap juga belum ada. Namun pelaut tetap diminta untuk lebih hati-hati
"Memang belum ada laporan resmi, dan dinyatakan masih aman. Akan tetapi tetap saja kita mengimbau bagi penguna jasa laut seperti nelayan, pengusaha angkutan laut, dan para kapten kapal yang melintas di kawasan perairan Kuala Tungkal untuk tetap berhati hati, keselamatan harus menjadi prioritas utama," katanya Selasa (6/8).
Baca Juga: Kabut Asap Mulai Ganggu Pelayaran Sungai
Kapten kapal harus mengurangi kecepatan saat melintasi kabut asap yang tebal. Karena jarak pandang pasti terbatas terutama saat melintasi sungai.
"Saat melakukan pelayaran subuh ini yang harus lebih waspada karena kabut asap lebih tebal dan sinar matahari belum ada," ujarnya.
Sedangkan untuk pelayaran laut, sejauh ini menurut Junaidi masih aman. Ini lantaran pelaut bisa menggunakan GPS saat berlayar dan tak ada tebing. Berbeda dengan di sungai yang lintasannya terbatas.