Jatinangor, Gatra.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan tugas menjadi pamong praja adalah tugas yang mulia dan merupakan salah satu faktor penentu kemajuan bangsa dan negara kedepannya. Diharapkan para lulusan IPDN ini dapat mengemban tugas dengan baik.

"Anda adalah pewaris pemerintah masa depan dan tentu menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya," kata Wapres saat melantik secara resmi 744 Pamong Praja Muda Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXVI, di Lapangan Parade Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang Jawa Barat, Selasa (6/8).

Wapres menekankan para Pamong Praja yang sudah ditempatkan di daerah penempatannya dapat, menjadi jembatan pemersatu dan perekat bangsa.

“Anda harus saling mengisi visi agar lebih baik dan masa ini. Anda harus pelajari adat istiadat, adat kebiasaan di masing-masing daerah yang Anda tugaskan pada masa mendatang,” katanya.

Wapres mengapresiasi langkah yang akan ditempuh para Pamong Praja, yaitu ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia yang bukan merupakan daerah asalnya, khususnya di daerah perbatasan, pedalaman, dan pulau terluar. Ini ditujukan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak lagi bersifat kedaerahan tapi bersifat nasional.

“Karena itu, kita tidak ingin PNS terkotak-kotak dalam pusat dan daerah. Anda semua melayani baik daerah maupun pusat. Karena itu daerahnya pusat, di pusat adalah daerahnya daripada Anda,” ucap Wapres.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, para Pamong Praja Muda yang dilantik telah siap mendarma bhaktikan pengabdiannya untuk bangsa dan negara dimanapun mereka ditugaskan. 

Dia mengungkapkan bahwa para Pamong Praja Muda ini telah dibekali dengan materi Revolusi Mental sebagai Kader Pelopor Revolusi Mental (KPRM) yang merupakan penjabaran dari Program Nawa Cita Jokowi.

"Ini sejalan dengan Aplikasi Nyata setelah Bapak Presiden menetapkan IPDN sebagai Kampus Pelopor Penggerak Revolusi Mental pada tanggal 15 Juni 2015. Dengan materi revolusi mental, para Pamong Praja Muda ini telah siap mendarma bhaktikan pengabdiannya untuk bangsa dan negara dimanapun mereka ditugaskan," katanya.

Mendagri Tjahjo juga melaporkan bahwa pada kesempatan ini ada 744 Calon Pamong Praja Muda akan dilantik, yang terdiri dari 479 Praja Putra dan 265 Praja Putri.
Sebelum dilantik, para Pamong Praja Muda ini terlebih dahulu melaksanakan prosesi wisuda pada hari Senin (5/8) ditempat yang sama. Mereka diwisuda setelah melalui proses panjang pendididikan selama kurang lebih empat tahun.

Dalam Pelantikan ini juga ditandai dengan pemberian penghargaan Kartika Pradnya Utama  dan Kartika Astha Brata oleh Wapres kepada lulusan terbaik Program S1 serta Program D-IV yang diraih Sarto Sirenden asal Provinsi Sulawesi Tengah, dan Alexander Lendie Nicholas asal Provinsi Jawa Barat. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh seluruh Calon Pamong Praja Muda.

Hadir pula Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berserta Ibu Erni Guntari Tjahjo Kumolo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Sumedang, Forkopimda Jawa Barat, perwakilan TNI dan Polri, serta sejumlah pejabat lainnya.