Home Ekonomi Kemenperin Mendorong Lima Sektor Industri Dalam Negeri

Kemenperin Mendorong Lima Sektor Industri Dalam Negeri

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, ada lima sektor yang perlu didorong dalam program "Making Indonesia Industry 4.0". Pernyataan itu terlontar saat sebagai pembicara di seminar yang diadakan oleh EuroCham, soal hasil riset untuk kerja sama Eropa dan Indonesia dalam konteks Industri 4.0.

Menprin Airlangga menjelaskan, lima sektor yang dimaksud adalah industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri elektronik, dan industri kimia.

"Industri 4.0 kami laksanakan dan kembangkan di berbagai sektor, serta meningkatkan GDP dari lima hingga tujuh persen dari tahun ke tahun," kata Airlangga (5/8).

Airlangga lebih jauh mengatakan, transformasi industri beberapa tahun belakang harus didorong terus dengan kemajuan teknologi digital. "Jadi, dari industri manufaktur ke digital, yang menggunakan Internet of Things (IoT), artificial intelegent, dan otomatisasi," ujarnya.

Ia juga mengatakan, apa yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian dalam program Making Indonesia 4.0 berjalan berdasarkan studi yang dilakukan EuroCham. Sektornya manufaktur, otomotif, farmasi, dan mereka menambahkan terkait dengan sumber energi baru.

Saat ditemui usai seminar, terkait industri tekstil yang sedang terpuruk, Airlangga mengatakan, tekstil permintaannya meningkat, tetapi untuk masalah domestik sendiri malah impor tekstil ke pasar. "Sehingga seharusnya kita mengekspor, tetapi dalam negerinya mendapatkan persaingan yang tidak sehat," terang Menprin.

"Nanti kita lihat lagi kebijakan proteksinya," tambahnya.

 

 

147