Palembang, Gatra.com – Sidang terdakwa Prada DP berlanjut di Pengadilan Militer I-04 Palembang dengan agenda mendengarkan kesaksian, Selasa (6/8). Pada sidang tersebut, saksi yang dihadirkan yakni mantan pacar Prada DP, Sherly Medita.

Pada kesaksiannya di depan majelis hakim yang diketuai, Letkol Chk Khazim, Sherly membenarkan pertemuannya dengan mantan pacarnya tersebut. Diceritakannya, ia merupakan teman dekat terdakwa dan pernah menjalin hubungan asmara saat di sekolah menengah atas (SMA), beberapa tahun silam.

"Kami pernah pacaran pada 2013 lalu saat masih SMA. Setelah itu putus dan berkomunikasi lagi melalui mesia sosial, lalu berjanji bertemu. Selama empat hari berturut-turut bertemu di kosan terdakwa," ungkap mahasiswi perguruan tinggi swasta ini.

Dia mengungkapkan pertemuannya dengan terdakwa berlangsung pada 4-7 Mei atau tepat satu hari sebelum Prada DP membunuh Vera Oktaria. Pada pertemuan itu, Prada DP menyatakan ingin bercerita mengenai permasalahannya saat pendidikan TNI yang sedang dialaminya.

“Di hari terakhir itu, saya dijemput sekitar pukul 21.00 WIB dan menginap kemudian baru pulang pukul 03.00 subuh. Saat bertemu, terdakwa, ia sempat memperlihatkan kegelisahaan akan masalah pendidikannya,” katanya.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/434419/lifestyle/menangis-di-ruang-sidang-prada-dp-ditegur-hakim-

Selain itu, Sherly juga menceritakan jika Prada DP sempat tengah bermasalah dengan Vera, yang dinilainya tidak mampu mengambil hati orang tua dan selalu menolak saat diajak ke rumah terdakwa.

"Terdakwa bilang ke saya, kalau sudah putus sama Vera (korban). Dia bilang kecewa sama Vera, padahal selama ini dia telah membiayai uang sekolah Vera sampai membelikan handpone yang dipakai korban saat sebelum meninggal," beber Sherly.

Setelah mendengarkan keterangan Serly, terdakwa Prada DP tidak memberikan komentar apapun. Ia hanya membenarkan semua keterangan saksi yang merupakan teman dekatnya tersebut tanpa memberikan keterangan lainnya.

Adapun pada sidang kedua ini, Oditur 1-05 Palembang menghadirkan sejumlah saksi. Selain Sherly yang merupakan mantan pacar terdakwa, teman korban lainnya, Imelda Wulandari, dan bibi korban, Elsa Eliza.

Reporter: Karerek