Badung, Gatra.com - Maraknya penggunaan narkoba di lingkungan kampus menjadi perhatian tersendiri. Berbagai upaya dilakukan untuk menangkal penyebaran narkoba di kampus salah satunya lewat kampanye penyadaran dan sosialisasi.
Penekanan bahaya narkoba masuk kampus itu disampaikan oleh Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) saat orasinya di Jimbaran, Kabupaten Bandung, Provinsi Bali, Senin (5/8).
Ia mengatakan Universitas Udayana selalu mengantisipasi agar mahasiswa tidak terlibat pada praktik penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus.
"Memang kita sangat perlu sekali mengantisipasi hal tersebut (penyalahgunaan narkotika) jangan sampai mahasiswa di (Unud) terlibat masalah yang berkaitan dengan narkotika. Apalagi sampai masuk dan beredar di kampus," ujarnya.
Raka mengatakan beragam antisipasi telah dilakukan pihak kampus seperti dengan melakukan kegiatan rutin pengecekan mahasiswa yang bekerja sama dengan BNN Provinsi Bali.. "Ya, dari BNN rutin melakukan pengecekan karena kita telah melakukan kerja sama juga dengan BNN Bali," katanya.
Ia berpesan jangan sampai para mahasiswa terlibat dengan praktik obat-obatan terlarang. Kampus menurutnya harus menjadi garda terdepan dalam menangkal virus penyebaran narkoba. "Menjadi kecanduan, tentu malah membuat kehilangan masa depan," ucapnya lagi.