Batam, Gatra.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Batam mencatat kunjungan wisatawan Mancanegra (Wisman) ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Juli 2019 sebanyak 267.307 orang. Jumlah itu naik sekitar 15,9 persen dibanding bulan sebelumnya. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Batam Ardi Winata mengamini kenaikan itu. Mantan Kabag Humas Pemko Batam ini menyebut pada bulan Juni 2019 lalu, jumlah wisman yang masuk ke Batam hanya sekitar 167.378 orang.

“Kunjungan wisman ke Batam sangat meningkat setiap bulan, Wisman Singapura mendominasi jumlah itu, sekitar 76.49 orang. Kenaikan ini tentu tak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat dan pihak swasta pelaku usaha pariwisata,” katanya saat dihubungi Gatra.com, Sabtu (3/8) di Batam. 

Menurut Ardi, ada tiga faktor yang berperan dalam peningkatan kunjungan wisman ke Batam itu. Pertama, pembangunan infrastruktur di Kota Batam yang semangkin baik. Sarana dan pra sarana penunjang serta fasilitas umum sudah sangat memadai di Batam. 

“Kedua tentu transportasi, akomodasi dan amenitas yang tersedia di Batam.  Inilah yang menjadi faktor penting bagi wisman dalam memutuskan untuk berkunjung,” katanya.

Saat ini Ardi merinci, ada 232 hotel yang beroperasi di Batam, mulai dari kelas biasa hingga hotel berbintang dengan full fasilitas mewah. Ketersediaan tadi juga menopang kunjungan Wisman ke Batam. 

“Faktor ketiga adalah pelaksanan even pariwisata dan jumlah destinasi yang terus ditambah oleh pelaku usaha wisata dan Pemko Batam, serta kami terus berupaya melestarikan kearifan lokal sebagai daya tarik tersendiri,” ujarnya. 

Tumbuhnya tempat wisata baru kata Ardi, juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan jumlah kunjungan Wisman di Batam. Sejumlah pantai, kampung tua yang disulap menjadi tempat wisata budaya, pembangunan pusat perbelanjaan, hingga pembangunan Masjid Sultan Mahmud Riyad Sah yang rencananya akan diresmikan pada bulan September 2019 mendatang, akan kian menarik wisman datang ke Batam. 

"Akan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata relegi, sangat berperan dalam peningkatan wisman kedepannya,” jelas Ardi.

Pemko Batam kata Ardi akan terus berupaya semaksimal mungkin meningkatkan jumlah wisman ke Batam, tentunya dengan terus melibatkan masyarakat, serta pelaku usaha pariwisata kecil di Batam.