
Palembang, Gatra.com – Embarkasi Palembang merilis terdapat dua jemaah haji asal Sumatera Selatan (Sumsel) yang meninggal dunia, sampai dengan pekan pertama Agustus ini.
Usai rapat PPIH Embarkasi Palembang, Senin (5/8), Ketua PPIH HM Alfajri Zabidi mengatakan kedua jemaah yang meninggal pada waktu yang berbeda. Jemaah haji yang meninggal pertama bernama Hasan Husin Syamsuddin bin Syamsuddin, 75, yang meninggal pada 30 Juli lalu, dan pada 2 Agustus kemarin, Maisaro Akib Abdul Gani bintin M Akib, 56 yang meninggal di rumah sakit, “Keduanya memang memiliki riwayat penyakit sekaligus berusia sudah tua, jemaah Hasan dari Pedamaran OKI sedangkan jemaah Maisaro dari Palembang,” terangnya seraya berharap agar jemaah haji asal Sumsel terus menjaga kondisi fisik sampai dengan berlangsungnya ibadah inti, yakni wukuf di Arafah.
Berdasarkan datanya, jumlah jemaah haji embarkasi Palembang sebanyak 8.509 jemaah dari 8.545 jemaah yang direncanakan berangkat, terdapat 36 tempat duduk kosong selama keberangkatan yang disebabkan oleh jemaah haji sakit, hamil, meninggal dunia dan menunda keberangkatan dengan alasan pribadi.
Dalam rapat itu, Fajri menekankan agar semua pihak terus menjaga kordinasi terutama persiapan pemulangan jemaah haji mendatang. Prosedur keamanan harus mendapatkan perhatian dari PPIH, terutama panitia dan pihak yang berwenang.
“Kita berharap proses pemulangan berjalan tertib dan lancar. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk jamaah yang kehilangan barang. Intinya, semua harus ditertibkan. Koordinasi yang baik antar panitia harus dijaga. Kita juga mengimbau kepada masyarakat yang menjemput keluarganya, agar bersabar dan tidak masuk asrama haji sampai proses pemulangan selesai dan mereka diperkenankan masuk,” imbuhnya.