Bungo, Gatra.com - Sudah puluhan tahun masyarakat di aliran Sungai Batang Bungo dan Sungai Batang Tebo tak bisa menggunakan dua sungai ini. Semenjak tambang emas ilegal menjamur, tak satu pun aliran batang sungai ini bersih seperti dahulu kala.

Padahal, sebagian masyarakat Bungo masih menggunakan kedua sungai ini untuk sejumlah aktivitas mereka seperti mandi, mencuci dan Mandi Cuci Kakus (MCK).

"Jernihnya cuma waktu lebaran saja, karena lebaran orang nggak nambang, selain itu keruh nian seperti air susu," kata Rama, warga Kelurahan Tanjung Gedang, Kecamatan Pasar Muarabungo kepada Gatra.com, Senin (5/8). Rama masih menggunakan sungai untuk sejumlah aktivitasnya.

Ia berharap pemerintah benar-benar serius menangani ini, sehingga kedua sungai di Kabupaten Bungo ini kembali bisa dinikmati masyarakat Bungo.

“Karena bukan hanya merusak secara kasat mata, sejumlah ekosistem di kedua sungai ini juga terancam punah,” ujar Rama.

Reporter: Frengki Sawitra