Jakarta, Gatra.com – Kanker prostat merupakan salah satu kanker terbanyak yang diderita pada laki-laki di dunia, bahkan menempati urutan ke-4 penyakit kanker yang mematikan. Namun, kanker prostat tidak memiliki gejala yang dapat diketahui tanpa deteksi dini.
“Yang paling awal sebenarnya bisa diketahui kalau ada gangguan kencing. Ada yang sering kencing (beser), jadi bisa terbangun untuk kencing. Itu adalah gejala awal yang paling sering timbul. Kalau sudah ke seluruh tubuh itu biasa sudah menyebar ke lain-lain,” terang Staf Medik Departemen Urologi RSCM-FKUI, dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp.U(K) Ph.D., di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Senin (5/8).
Dokter Rizal menyebutkan, gejala yang timbul saat sudah stadium lanjut biasanya dapat berupa darah pada urin, pembesaran kelenjar getah bening sekitar prostat, penurunan berat badan, dan menyebabkan nyeri pada tulang.
Apabila kanker sudah menyebar ke sumsum tulang belakang, akan ditemukan defisit neurologi seperti rasa baal atau lemas pada kaki. Gejala kanker prostat tidak menyerupai keluhan penyakit lainnya, sehingga seringkali baru terdeteksi pada stadium yang lebih lanjut.
Bagi pasien kanker prostat, ia menyarankan agar mengonsumsi makanan sehat. Seperti lebih banyak porsi makan sayuran serta buah-buahan. Namun, tidak memungkiri juga mereka tetap boleh mengonsumsi daging.
“Sampai saat ini sebenarnya makan daging tidak ada masalah, malah baik. Sebab, daging itu menghasilkan protein yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kalau protein kurang malah memperburuk kondisi kanker. Jadi intinya makan tetap seimbang,” imbuhnya.