Tokyo, Gatra.com - Pengembang Koei telah mengumumkan instalasi ke-14 dalam gim RPG Romance of the Three Kingdoms. Instalasi ini akan hadir di Steam pada awal tahun depan.
Dilansir PC Gamer, Koei mengatakan, instalasi ke-14 dari Romance of the Three Kingdoms ini akan mengembalikan gameplay klasik. Salah satu yang menjadi poin utama adalah penggunaan sistem berbasis penguasa dari entri ke-9 dan ke-11.
Ini berarti semua aksi dilakukan pada peta tunggal berbasis hex. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan dan mengelola wilayah selama jatuhnya Dinasti Han di Tiongkok kuno, menggunakan diplomasi atau kekuatan yang diperlukan.
"Individualitas yang lebih besar di antara karakter juga akan dipamerkan. Kehadiran para petinggi perang dari tiga Kerajaan, seperti Liu Bei dan Guan Yu, menegaskan diri mereka di berbagai situasi untuk sepenuhnya membenamkan pemain ke dalam sejarah permainan yang kaya," ujar Koei.
Koei akan menggunakan sistem AI baru yang dirancang untuk mengizinkan pemain mengulang permainan. Sepertinya dalam sistem baru ini, pemain bisa menggunakan karakter penguasa yang sama, tetapi memiliki perilaku yang sangat berbeda di setiap petualangan.
"Dengan pengaturan yang sekarang alur cerita dapat ditentukan melalui cita-cita setiap penguasa. Pengalaman permainan yang berbeda sekarang dimungkinkan melalui penguasa yang berbeda," kata Koei.
Bahkan, Koei menambahkan, di dalam faksi yang sama, bisa terjadi kebijakan berbeda. Hal ini memengaruhi perbedaan strategi yang digunakan. Selain itu, penggunaan para petinggi perang juga dapat menjadi salah satu dasar perubahan alur cerita.