Surabaya, Gatra.com - Pemerintah Kota Surabaya dan Balikpapan menjajaki kerjasama dengan Universitas Airlangga (Unair) di bidang penghijauan atau reboisasi.

Kerjasama ditandai dengan penanaman pohon oleh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, di belakang Gedung Fakultas Farmasi Kampus C Unair Surabaya, Minggu (4/8).

Rizal Effendi mengakatan, kerjasama ini akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak dan memberikan dampak signifkan bagi penghijauan baik di Surabaya maupun di Kalimantan.

Ia mengku khawatir di Kalimantan Timur akan kehilangan tumbuhan hijau karena maraknya penggundulan, eksploitasi serta penambangan batu bara.

“Saya membawa pohon dari Balikpapan, salah satunya durian lay yang hanya ada di Kalimantan, dan semoga di Unair nantinya menjadi representasi kebun kecil hutan Kalimantan, karena secara perlahan pohon yang saya bawa ini sudah mulai langka,” ujarnya.

Pemkot Balikpapan menyediakan kebun raya Balikpapan seluas 300 hektar yang merupakan hutan tropika basah yang berisi banyak hewan dan tumbuhan seperti orang utan, bekantan, monyet tumbuhan vegetasi hijau dari Kalimantan serta 2.200 tanaman kayu lainnya.

“Semua jenis tanaman yang ada di Kebun Raya Balikpapan dapat menjadi objek penelitian oleh akademisi dan peneliti dari Unair,” tegasnya.

Lahan di belakang gedung Fakultas Farmasi Unair akan dibuat taman dan kebun yang akan difungsikan sebagai ruang terbuka hijau sekaligus laboratorium bagi mahasiswa Biologi.

Prof Nasih menambahkan, program reboisasi merupakan langkah yang tepat untuk mencegah global warming dan memperbaiki kualitas udara, air, dan tanah.

Reporter: Abdul Hady JM

Editor: Abdul Rozak