Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 40 orang dinyatakan lulus dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK). Ada hal menarik dari seleksi ini, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan tidak lulus. Selain itu, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan juga dinyatakan tidak lolos dalam tahapan ini.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Pansel KPK Yenti Ganarsih mengatakan, proses seleksi merupakan hal wajar. Ada yang lolos dan tidak lolos. Menurutnya, penentuan kelulusan Basaria murni didasarkan dari hasil psikotes. 

"Dari hasilnya ya gapapa, emang nantinya kan hanya ada 10 [peserta]. Ya biasa-biasa saja seperti yang lainnya saja. Seluruhnya seperti itu," katanya  dalam konferensi pers di Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (5/8).

Dari 40 peserta yang lulus seleksi, beberapa nama petahana dinyatakan tidak lulus tes psikologi. Hanya ada 5 orang internal KPK dari 14 orang yang lulus tahap sebelumnya. "Komisioner atau Pegawai KPK [yang lulus] 5 orang," ujarnya.

Berdasarkan hasil seleksi, Yenti menyebut, dari 104 orang peserta yang hadir mengikuti Uji Kompetensi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi masa jabatan tahun 2019-2023, yang dinyatakan lulus uji psikologi sebanyak 40 orang. Dari kandidat yang tersisa, hanya 5 orang yang berasal dari internal KPK. 

Berikut 5 orang unsur KPK yang lulus dalam tahap tes psikologi:

1. Alexander Marwata - Komisioner KPK

2. Chandra Sulistio Reksoprodjo - Pegawai KPK

3. Giri Suprapdiono - Pegawai KPK

4. Laode Muhammad Syarif - Komisioner KPK

5. Sujanarko - Pegawai KPK