Banda Aceh, Gatra. com - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh telah menetapkan sebanyak 74 lembaga pendidikan dalam upaya untuk memenuhi pendidikan inklusi atau sekolah luar biasa bagi anak berkebutuhan khusus di seluruh Aceh.
Hal itu merupakan bentuk perhatian khusus pemerintah Aceh terhadap anak berkebutuhan khusus yang memiliki hak sama dengan siswa lain untuk mendapatkan layanan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin mengatakan, saat ini pemerintah telah menyiapkan dua bentuk sekolah bagi seluruh calon siswa, yaitu sekolah regular dan sekolah luar biasa bagi anak berkebutuhan khusus.
"Kita harapkan kepada orang tua atau wali siswa dapat mendaftarkan anaknya di dua sekolah tersebut," kata Syaridin di Banda Aceh, Senin (5/8).
Selain itu, kata dia, setiap tahunnya kita selalu mendapat penambahan rata-rata dua unit sekolah sebagai sarana penyiapan penerimaan siswa berkebutuhan khusus di seluruh Aceh.
"Jika masih ada siswa berkebutuhan khusus yang tidak diterima atau tidak sekolah, maka kami siap untuk menfasilitasinya,” ujar kadisdik Aceh.
Lebih lanjut, Syaridin menambahkan, khusus di Kota Banda Aceh, hingga saat ini telah ada sebanyak 39 sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA yang sudah mendapat SK untuk dapat menerima siswa berkebutuhan khusus.
Namun, jelas Syaridin, jumlah siswa yang mendaftar masih sangat minim dan jauh dari harapan, padahal pemerintah telah menjamin pendidikan bagi anak-anak tersebut.
“Sebagai upaya pemerintah meningkatkan SDM, maka guru dari Sekolah Luar Biasa tersebut selalu mendapatkan pelatihan rutin sesuai dengan kebutuhannya," papar dia.
Dikatakannya, dalam peningkatan sarana pembelajaran, pemeritah juga telah membangun beberapa sekolah yang ramah terhadap anak berkebutuhan khusus di seluruh Aceh.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK dan Dekranasda Aceh Dyah Erti Idawati berpesan, untuk menerapkan kedisiplinan pada diri sendiri bisa dimulai dengan niat.
“Jika kita berniat ingin menjadi orang sukses, pasti kita sadar untuk melakukan hal-hal yang menyangkut tentang disiplin. Secara sadar tentu kita akan mengubah diri," ujar Dyah di sela-sela Upacara Bendera di Halaman SMK Negeri 3 Banda Aceh.