Jakarta, Gatra.com - Presiden Indonesia Diaspora Network (IDN) Global, Mark Gerald Eman, mengatakan bahwa diaspora Indonesia bisa berkontribusi dan mendorong pembangunan Indonesia. Demi menjadikan negara Indonesia yang powerful. Dia pun optimis jika pemerintah mau mengelola diaspora dan membuka ruang bagi mereka.
"Pada 2020, diprediksi bahwa Asia akan menjadi sumber persaingan yang luar biasa," jelasnya dalam konferensi pers terkait penyelenggaraan kongres Diaspora Indonesia di Jakarta, Senin (5/8).
Baca Juga: Kongres Diaspora Indonesia Singgung Pembangunan SDM
Kongres tersebut akan dilaksanakan pada 10-13 Agustus mendatang di Jakarta.
"Diaspora harus digarap secara serius. Ini juga merupakan janji Pak Presiden. Beliau mengajak dan juga menghimbau agar para talenta-talenta kita yang saat ini tinggal di luar negeri untuk turut serta dalam membangun Indonesia. Saya pikir ini adalah ajakan yang sangat bagus," imbuh Wakil Ketua Umum IDN Global, Said Zaidansyah.
Negara-negara lain, lanjut Said, melakukan transformasi ekonomi itu melalui ranah diasporanya. Dia mencontohkan India dan Cina yang memiliki diaspora yang tersebar di berbagai negara di seluruh dunia.
Baca Juga: Empowering People Jadi Bahasan Diaspora Kongres
Dari apa yang mereka peroleh di luar negeri, misalnya networking, wawasan, dan modal yang tinggi, mereka bisa membawa pulang pengalaman-pengalaman untuk mendorong pembangunan.
"Jadi, diaspora itu, jika digarap secara baik, akan bisa menjadi pemicu untuk pembangunan bangsa," ujarnya.