Jakarta, Gatra.com - Seluruh sektor di Jakarta terkena imbas pemadaman listrik besar-besaran pada Minggu (4/8) kemarin. Pemadaman listrik selama sembilan jam terjadi di DKI Jakarta, kemudian sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta menyebut kerugian materi di ibu kota tidak terhitung. Hal itu disebabkan seluruh sektor terkena imbas pemadaman listrik oleh PLN.
“Kerugian kemarin sangat besar. Dampaknya pesanan barang dan jasa tidak terlayani. Industri Kecil Menengah (IKM) sangat terpukul dengan pemadaman listrik yang cukup lama,” kata Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, Senin (5/8).
Baca juga: Kecewa Listrik Padam, Ini Ultimatum Jokowi Untuk PLN
Sarman mengatakan selain sektor ekonomi yang terpukul, pelayanan publik ikut terhenti. Mulai dari MRT, KRL Commutter Line, mesin ATM, pelayanan pintu tol, komunikasi, pelayanan kesehatan, lalu lintas dan lainnya.
“Sulit menghitung angka kerugiannya berapa. Tetapi dilihat dari banyaknya sektor usaha dan pelayanan publik yang terimbas, bisa mencapai belasan triliunan,” kata Sarman.
Kadin juga khawatir pemadaman listrik besar-besaran berimbas kepada kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Investor memberikan nilai negatif terhadap ketersediaan energi listrik.