Istanbul, Gatra.com - Turki kembali melakukan operasi militer di Eufrat, Suriah Utara. Operasi dilancarkan untuk mengusir milisi Kurdi di daerah perbatasan Suriah-Turki.
"Kami memasuki Afrin, Jarablus, dan Al-Bab. Sekarang kita akan memasuki timur Sungai Eufrat," kata Presiden Turki, Tayyip Erdogan seperti dikutip Reuters, Senin (5/8).
Operasi militer Turki beberapa kali tertunda setelah kesepakatan zona aman di perbatasan timur laut Suriah tercapai antara Istanbul dan Amerika Serikat.
Amerika Serikat dan Rusia sudah diberitahu terkait rencana ini tanpa menyebutkan kapan operasi militer akan dimulai. Operasi ini menjadi yang ketiga dilakukan Turki di wilayah Suriah.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tengah berupaya untuk menurunkan ketegangan antara Turki dengan kelompok Kurdi di Suriah.
AS menyatakan keprihatinan terhadap dua serangan Turki sebelumnya terhadap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG). Turki memandang YPG sebagai bagian dari kelompok teroris.