Bogor, Gatra.com - Ketua Persaudaran Alumni 212 Slamet Ma'arif mengungkapkan, Ijtimak Ulama merupakan musyarawah dari wadah para ulama yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Ulama Indonesia (MPUI).
Wadah MPUI, menurut Slamet, telah dibentuk sejak Ijtimak Ulama I dan berada di beberapa provinsi di Indonesia.
"Ijtimak ulama satu sudah ada keputusan kelembagaan, bentuk kelembagaan MPUI, hari ini sudah ada beberapa provinsi yang terbentuk MPUI, itu kita lihat perkembangannya," ujar Slamet Ma'arif dalam konferensi pers jelang Ijtimak Ulama IV di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Senin (5/8).
Slamet mengatakan, fungsi dari MPUI adalah membahas solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi umat Islam. Dan lebih penting, menjadi wadah para ulama dalam mengkritik dan menegur pemerintah jika melakukan kesalahan.
"Ulama harus kembali pada fitrahnya jadi pengingat, penegor, pengkritik bagi pemerintah," tegas dia.
Slamet membantah wadah ini hadir sebagai saingan MUI. Sebaliknya, MPUI bertugas untuk melengkapai MUI karena tidak semua ulama berada dalam MUI.
"Bagi bagi tugas lah (dengan MUI), ga ada saingan. Kalau dakwah ada berbagi komponen yang ada, silahkan MUI dengan MUI-nya, MPUI melengkapi dan membantu karena tidak semua ulama ter-cover pada MUI," tegas Slamet.