Palembang, Gatra.com – Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) region Sumatera di Palembang tahun ini, dinyatakan mencapai target yang diharapkan. Pada hari penutupan Minggu, (4/8), transaksi bisnis yang terjadi selama Fesyer di Palembang mencapai Rp 2,1 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumsel, Yunita Resmi Sari mengatakan berbagai kegiatan telah berlangsung selama Fesyer di Palembang, mulai dari empat seminar Sharia Ekonomic Forum, dan Ekonomi Sharia Fair.
“Alhamdulillah, sejak tanggal 2-4 Agustus, Bank Indonesia telah menyelenggarakan Fesyer Regional Sumatera bertempat di Hotel Aryaduta, Hotel Arista dan Masjid Agung, dengan tema Penguatan Ekonomi Syariah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional sesuai dengan targetnya” ujar Yunita dalam sambutan di malam penutupan Fesyer, Minggu (4/8).
Saat malam penutupan Fesyer tahun ini, Bank Indonesia mencatat akumulasi transaksi bisnis meningkat dibandingkan sebelumnya. Pada Fesyer tahun ini, transaksi bisnis mencapai Rp2,1 triliun sedangkan jika dibandingkan Fesyer sebelumnya berkisar Rp200 Milyar. Sementara transaksi penjualan (direct selling) yang sebagian besar merupakan pelaku usaha UMKM mencapai transaksi mencapai Rp527 juta selama tiga hari.
“Juga bersyukur, karena Fesyer mendapatkan sambutan yang sangat baik, tidak hanya dari jumlah peserta, namun keaktifan kegiatan yang menambah pengetahuan masyarakat. Di Shari’a Fair yang diisi dengan berbagai talkshow, penampilan dan hiburan, expo produk unggulan dari berbagai provinsi di Sumatera, juga mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat yang menunjukan minat masyarakat kepada ekonomi syariah semakin tinggi,” katanya.
Dia pun berharap kegiatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta menjadikan halal sebagai gaya hidup dan pilihan masyarakat. Bank Indonesia secara terus menerus berkomitem mengembangkan ekonomi syariah, membina UMKM dan wirausahaan syariah dengan melibatkan dan bersinergis dengan berbagai pihak, baik pusat dan daerah.
“Upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tidak akan berhenti di sini. Semarak FESyar Regional Sumatera 2019 ini akan melengkapi dan membuka kontribusi nyata untuk pengembangan ekonomi syariah di Sumatera,” pungkasnya.
Pada penutupan Fesyer juga dihibur dengan penampilan Band Wali yang merupakan alumnus dari pendidikan Pondok Pesantren.