Kota Magelang, Gatra.com - Pelatih Kepala Yusak Sutanto mengaku belum puas dengan komposisi pemain Perserikatan Paguyuban Sepakbola Magelang (PPSM) Sakti. Diperlukan beberapa pertandingan uji coba untuk mencari alternatif komposisi pemain.
Yusak merasa permainan hari ini belum maksimal, meski timnya menang 2-0 dari tim tamu Persikaba Blora. Pemain dinilai kurang cepat melakukan transisi formasi menyerang ke bertahan atau sebaliknya.
“Kami kehabisan pilihan gelandang bertahan setelah terjadi pergantian pemain. Belum ketemu komposisi pemain alternatif,” kata Yusak sesuai lanjutan laga Grup 4, Liga 3 Regional Jateng, Minggu (4/8) di Stadion Moch Sebroto, Kota Magelang.
Pelatih menilai, rantai serangan tim terputus di lapangan tengah setelah gelandang Dicky Rahardian dan Dian Galang Ronaldo ditarik keluar lapangan. Pemain pengganti, Dian Ade Saputra dan Rixo Bagus Pamungkas terpaksa ditempatkan bukan pada posisinya.
“Saya sudah menyiapkan program 2 kali uji coba untuk mencari alternatif komposisi pemain. Target kita lolos dulu, setelahnya ada waktu untuk memperbaiki,” kata Yusak.
Dari dua kali pertandingan terakhir PPSM Magelang melawan Persikaba Blora, 2 gol dikemas pemain belakang Teguh Riyadi dan Ahmad Itmamul Wafa. Teguh mencetak gol saat PPSM bertamu ke kandang Persikaba, 28 Juli lalu.
Di sisi lain pelatih memuji permainan para anak asuhnya yang cerdik memanfaatkan peluang sehingga tercipta gol. Dua gol pada pertandingan hari ini, terutama yang dicetak Ahmad Itmamul Wafa dari tendangan jarak jauh, terjadi di peluang yang sempit.
Yusak optimistis timnya dapat lolos babak penyisihan Grup 4, dengan syarat minimal selalu menang dalam pertandingan tersisa di kandang sendiri. “Soal peluang, anak-anak bermain dengan baik. Artinya dalam kesempatan yang sekecil apapun bisa jadi gol.”
Manager Tim PPSM Sakti, Gatot Wicaksono Adhi mengapresiasi penonton yang antusias mendukung kesebelasan. Mereka menggantikan peran supporter yang terkena sanksi dilarang masuk stadion mendukung PPSM selama 1 tahun.
Tanpa atribut tim, penonton pendukung PPSM Sakti mengenakan pakaian motif batik yang dianggap netral. “Saya berterima kasih terhadap warga Kota Magelang. Walaupun kita kena sanksi 1 tahun tapi dukungan penonton luar biasa,” kata Gatot.